Sunday, September 16, 2012 - 0 comments

Child's name


Nama Anak. Kalau boleh sedikiiit nyesel boleh dong ya saya mengakui. Saya dulu nggak begitu niat buat cari nama anak. Katanya sih kalau masih di bawah 7 bulan ga boleh terlalu ngapa2in, maksudnya mungkin perlengkapan bayi, tapi menurut saya juga termasuk nama anak. Hihi. Apalagi pada usia 7 bulan si calon bayi waktu itu dalam keadaan sungsang, boro-boro mikir nama anak dan jenis kelamin, doa kami waktu itu Cuma posisi janin bisa normal. Tapi memang kami berdua masih jadi calon orang tua songong waktu itu, jadi nggak terlalu mikirin tetek bengek kebayian.
Tapi saya pernah bikin catatan nama calon bayi. Kandidat untuk cowok adalah : Yudha. Kalau nggak salah artinya pejuang. Tapi karena ramalan orang kebanyakan kalau anak saya cewek jadinya lebih banyak nama perempuan yang kepikiran. Sempet mau kasih nama “Sekar”. Mamah saya dulu katanya pengen kasih nama anak nya sekar, dan ga kesampaian. Lalu saya juga kepikiran nama “kidung”. Kesannya kalem, agung, dan indah. Kenapa ya waktu itu saya nggak kepikiran nama bule, yunani, sansekerta, atau bahkan arab? Nggak tau juga, saya mikirnya orang kalau tau nama anak saya nggak perlu nanya arti. Karena nama anak saya sudah terjelaskan dalam bahasa ibu kita. Oh tapi saya sempat kepikiran kasih nama “abigail”. Artinya anak kesayangan ayah. Tapi waktu itu murid di tempat saya bekerja juga bernama abigail. Takutnya dikira ikut-ikutan. Jadinya gagal deh kasih nama dari bahasa asing.
Jadilah kami memberi nama anak sesaat setelah saya melahirkan. Singkat dan padat. Mesti terdengar sangat sederhana di banding nama anak masa kini kebanyakan. Semoga besar nant,i ketika dia bisa punya uang buat ganti akte, dia nggak kepengen ganti nama. Hehe.



0 comments:

Post a Comment