Saturday, December 31, 2011 - 0 comments

Sapeh day 1

Hari ini niat itu terlaksana. Menyapih Ara. Saya pernah mencari berbagai informasi tentang menyapih. Dari cara menyapih modern sampai menyapih cara tradisional. Bila di lihat dari perbedaan kedua nya justru tidak lebih manusiawi adalah menyapih cara tradisional. Anda harus menaipulasi kondisi payudara kepada si kecil. Dari mengolesi nya dengan bahan ramah misal nya dengan kunir sampai dengan cara kejam dengan cabai atau balsam. Terkadang yang tradisinoal justru malah menyeramkan. 

Untuk beberapa orang kondisi Ara yang 22 bulan masih nenen adalah hal yang mengejutkan. Bahkan untuk ukuran tante saya dan mbah pijet yang sudah malang melintang di dunia persilatan pun menganggap Ara sudah kasep. Meskipun saya sebenarnya masih ingin lulus adi sarjana ASI tapi ada beberapa alasan yang mengharuskan kami menyapih Ara. I know Life could be this cruel, kid. 

Tuesday, December 27, 2011 - 0 comments

Selamat Natal

MeRry Christmas

kelahiran Nya adalah berkah, perjalanan hidup Nya adalah anugerah, kematian Nya adalah pengorbanan, dan kebangkitan Nya adalah keajaiban.

apapun arti natal bagi anda, my family wish you a very merry Christmas
Thursday, December 15, 2011 - 0 comments

Ibu-anak

i copied and paste this writing from wife of my friend. touched deep inside of my heart.

Anakku,
Bila Ibu boleh memilih apakah Ibu berbadan langsing atau besar karena mengandungmu, maka Ibu memilih mengandungmu. Karena dalam mengandungmu, Ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Tuhan.
Sembilan bulan Nak.engkau hidup di perut ibu.Engkau ikut kemanapun ibu pergi, engkau ikut merasakan ketika jantung Ibu berdetak karena kebahagiaan, engkau menendang rahim Ibu, ketika engkau merasa tidak nyaman, karena Ibu kecewa dan berurai air mata.
Anakku,
Bila Ibu boleh memilih apakah Ibu harus operasi Caesar, atau Ibu harus berjuang melahirkanmu, maka Ibu memilih berjuang melahirkanmu. Karena menunggu dari jam ke jam, menit ke menit kelahiranmu adalah seperti menunggu antrian memasuki pintu surga.
Karena kedahsyatan perjuanganmu untuk mencari jalan keluar ke dunia sangat Ibu rasakan. Dan saat itulah kebesaran Tuhan menyelimuti kita berdua. Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit yang tak pernah bisa Ibu ceritakan kepada siapapun juga. Dan ketika engkau hadir, tangismu memecah dunia. Saat itulah, saat paling membahagiakan. Segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah. AJAIB Tuhan menciptakanmu.
Anakku,
Bila Ibu boleh memilih apakah Ibu berdada indah, atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu, maka ibu memilih menyusuimu. Karena dengan menyusuimu Ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan – tetesan dan tegukan tegukan yang sangat berharga. Merasakan kehangatan bibir dan badanmu di dada Ibu dalam kantuk Ibu, adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan.
Anakku,
Bila Ibu boleh memilih duduk berlama – lama diruang rapat atau duduk di lantai menemanimu menempelkan puzzle denganmu, maka Ibu memilih bermain puzzle denganmu. Tetapi anakku, hidup memang pilihan, jika dengan pilihan Ibu, engkau merasa sepi dan merana, maka maafkanlah nak..Maafkan Ibu..Maafkan Ibu……
Percayalah nak, Ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita, agar tidak
ada satu kepingpun bagian puzzle kehidupan kita yang hilang. Percayalah
nak.sepi dan rasa kehilanganmu adalah sebagian duka Ibu.
Percayalah nak..engkau selalu menjadi belahan nyawa Ibu……..
Tuesday, December 13, 2011 - 0 comments

fans

Saya nggak pernah punya sejarah seneng sama yang namanya artis atau selebritis. Jadi kalau liat orang sampe jadi seorang penggemar saya malah heran. Kenapa sih? Kan mereka juga manusia juga kali, pasti akan ada kesalahan yang sudah-sedang-akan mereka lakukan. Kalau udah ngelakuin salah gitu juga masih membabi buta akan di gemari? Patethic.

Tapi suatu waktu saya pernah suka sama seorang artis Indonesia yang katanya akan go international. Alasannya karena dia multi talenta, kerja keras, pintar, berwawasan luas, dan sebagainya. Tapi di suatu ketika saya merasa something wrong with her (ooopss) JUST BECAUSE she mentioned Jesus Christ too much. In the twitter, some media, more over when she became award winner.  I am a Christ follower. But I don’t think we have to mention His Name in every moment, it’s just sounds not okay for me. And that is enough for me to stop following her celebrity life. 

Di luar dunia keartisan (quack!) saya suka dunia sastra, salah satu yang saya high light adalah dewi lestari. But I am not a big fan, I am just a reader. Satu-satunya buku yang saya punya pun hanya Filosofi kopi dan Madre. But I do follow her life story. Awalnya saya semakin menyukai Dewi selain dari karya nya adalah ketika beliau menulis blog. Melalui blog nya saya merasa lebih dekat dengan Dewi lestari. Tidak lagi menganggap bahwa seorang penulis itu selalu ber-nama pena dan mempunyai hidup yang invisible. Her writing inspire me. Makes me think twice about things I used to think once, and dare explore my world, asking the answer, dan sepertinya pengetahuan tentang misteri dunia ini bisa di alami setiap hari tanpa harus membuka buku tentang filsafat. Sayang nya beliau tidak lagi menulis blog. Meskipun masih bisa mengikuti twitter tapi rasanya beda kalau membaca blog.

Satu tema yang pernah diangkatnya melalui blog masih berbekas di hati saya, menjadikannya PR meski entah akan di kumpulkan kapan. Tema itu mengenai ibu. She wrote about her mother and it made think that I have no idea who is my mother. Saya berpikir ‘iya juga ya, siapa sih mamah selain sebagai ibu saya? bagaimana cerita hidupnya sebelum menikah dengan papah? Dan sebagainya’. And it’s a missed question because my mother already passed away. 

Then I want to make my own story, so my daughter can read it one day. Me, as a human. Not only me as a mother.

Yes, dewi lestari is something in my life. Thank you universe for letting me know her J


Wednesday, December 7, 2011 - 0 comments

tentang surat


Kapan kah terakhir kali anda menggunakan jasa kantor pos? maksud saya selain untuk membayar tagihan?
Saya hampir di setiap penghujung tahun sekali. Untuk mengirim kartu ucapan hari raya. Sudah sekitar 5 tahun ini. 

Well, karena yang saya tuju adalah orang tua jadi surat menyurat itu lebih terasa dramatis. Lucunya setelah mereka menerima kartu ucapan saya mereka akan mengirim pesan singkat lewat telephone genggam. Mengucapkan terimakasih telah dikirimi kartu ucapan lewat pos. tapi tiap tahun saya selalu mengulanginya, mengirim hal manual kemudian dib alas secara ditigal *halah

Untuk tujuan pertama saya harus mengirim kartu ucapan ke alamat di luar pulau jawa. Tepatnya di Lampung, sumatera bagian mana yak saya enggak tau. Lampung nya pun bukan Lampung kota, tapi Lampung bagian dalam. Kata beliau surat akan diantar dari kota ke tempat beliau pada sabtu minggu ke empat. Tidak peduli kapan pun surat itu tiba baru akan diterima pada sabtu minggu ke empat. Isn’t that awesome, is it? Saya seperti sedang berada di sebuah cerpen karya : sebuah negeri tanpa kantor pos.  And thank God christmast comes at the end of December.

Tapi saya tidak pernah mendapat surat atau kartu ucapan balasan. And it doesn’t matter. rasanya senang saat mereka mengirim pesan bahwa mereka bahagia dengan kartu ucapan di hari raya yang saya kirimkan. It’s priceless.

Itu cerita surat ku, mana cerita surat mu?
Monday, December 5, 2011 - 0 comments

Something Let

Dear daughter,

Sometimes we have to admit that there are some people who don’t like us. In some cases we’ve done them wrong, but in other cases we’ve done them none. They do not even try so hard to hate us. It’s just come out and the rest is irresistibly unreasonable situation.

In the beginning base we will try hard to make it clear. We’ll impress as perfect as we can in front of them. And you know what, it’s useless. Only miracle will change their mind. Miracle doesn’t happen everyday. 
When all of your efforts burns your mind and they still dislike you, don’t blame your self or anybody. Give up. Let them do their part because this is what the world’s spinning for. 

Instead of thinking those kinds of people, give your attention  to them who still love you no matter happens.  Who still stand beside you even you’ve done them none, and magically  forgive when you’ve done them wrong. 

Everything happens in this world have already written. Do not worry because one hates you or two. All you have to do is keep on moving. When you can not change the world, let the world changes you, by living with it.

But I say unto you, Love your enemies, bless them that curse you, do good to them that hate you, and pray for them which despitefully use you, and persecute you. – King James Translation