Tuesday, September 20, 2011 - 0 comments

Batu


Pada sebuah pembicaraan omong kosong si Nona Kopi Pahit ini pernah mengutarakan sebuah perumpaan. Jika batu besar di ibaratkan sebagai permasalahan besar, batu kecil sebagai permasalahan kecil, dan toples adalah skala prioritas, maka mana kah yang patut di masukkan terlebih dahulu di dalam toples, batu besar atau batu kecil. Waktu itu dia bilang kalau sebisa mungkin yang di masukkan adalah batu besar terlebih dahulu, kemudian batu kecil di susun menyusul. Artinya skala prioritas utama yang harus di pikirkan dan di selesaikan adalah permasalah besar terlebih dahulu, kemudian tenaga dan pikiran di berikan kepada permasalahan kecil.
Tapi dalam lamunan saya kemudian mikir lagi. Perumpamaan itu tidak bisa di pukul rata untuk semua orang. Ada berbagai macam tipe manusia yang hidupnya tidak sesederhana dua bentuk jenis batu-batu tersebut. Besar dan kecil. Ada tipikal orang yang tanggungjawabnya berhadapan dengan semua batu besar. Dalam profesi tertentu misal seorang presiden. Baik itu presiden laki-laki atau pun presiden perempuan. Dia harus memikirkan masalah-masalah dengan porsi jumbo. Mana dia punya waktu untuk permasalahan kecil. Misalnya, cucian belum di beresin, piring-piring kotor semua, atau rumah yang berantakan. Tentu dia bisa menyewa tenaga untuk menyediakan toples kecil untuk susuan batu kecil. Tapi untuk ibu rumah tangga seperti saya ini ya perumpaan ini mempunyai kesimpulan berbeda lagi. Karena batu besar yang saya miliki tentu bentuknya tidak sebesar milik ‘orang penting’, melainkan besarnya tidak seberapa, maka saya bisa langsung menggabungkannya dengan batu kecil. Masalah cicilan A, B, C yang belum di bayar sementara cucian si kecil menumpuk padahal badan capek, bisa jadi itu adalah batu yang besarnya sama bagi saya. kecil atau besar kemudian menjadi relatif.
Apapun itu satu hal yang saya dapat, bahwa meski cuaca selalu berubah, pasti muncul pelangi setelah hujan, sehingga badai akan berlalu. Jika batu besar di ibaratkan sebagai permasalahan besar, batu kecil sebagai permasalahan kecil, dan toples adalah skala prioritas, maka mana kah yang patut di masukkan terlebih dahulu di dalam toples, batu besar atau batu kecil, semua tergantung siapa anda, asal jangan sampai batu-batu itu melebihi kapasitas toples. Life is simple, it's just not easy.  ~Author Unknown

0 comments:

Post a Comment