Thursday, August 30, 2012 - 0 comments

I love to write


Saya suka menulis. Bukan karena saya bisa merangkai kata-kata dengan ciamik. Bukan karena agar di baca orang. Bukan karena biar dapat duit. Saya hanya suka dan harus menulis.
Saya pernah membaca sebuah istilah “ scripta manent, verba volant”. Tulisan itu mengabadi, kata-kata akan berlalu seperti angin. Istilah itu tertanam sekali dalam pikiran saya. Saya lah yang membuat catatan sejarah tentang diri saya sendiri. Penting atau tidak bukan lagi urusan, yang penting nulis.
Saya biasa menulis melalui media blog. Sebenarnya saya tidak mengharap ada yang membaca, hanya saja bila kita menulis di media sosial itu berarti kita terpacu untuk menciptakan tulisan yang baik, minimalnya enak di baca lah. Syukur-syukur topik atau cerita yang kita angkat memberi manfaat/inspiratif bagi orang lain.
Tapi sejarah saya dengan blog cukup panjang juga. Saya pernah suka curhat lewat blog. Jaman itu belum pakai istilah galau. Dan belum marak social media seperti sekarang. Jadinya hanya orang-orang yang memang tau mengenai blog saya yang bisa membacanya. Galau nya masih elegan. Saya suka menulis puisi waktu itu. Kata seorang teman, kalau kita sakit hati kita jadi kreatif. Been there.
Lalu setelah masa kelam penggalauan berlalu saya ganti blog. Lebih terbuka dan suka menceritakan hal-hal umum. Lalu saya bergabung dengan komunitas blogger. Then I found out that I wasn’t making a good desicion by doing that :D udah, introvert sih introvert aja. Tapi saya bersyukur saya punya satu teman yang nyantol dari perkumpulan itu. She’s as smart as dictionary, i love to have a friend like her.
Tapi sayangnya saya sempat pernah nggak nge-blog lama sekali. Dari hamil sampai melahirkan. Setelah melahirkan saya berpikir, masak saya akan membiarkan sejarah yang berlangsung antara saya dan keluarga baru saya berlalu dan tertiup angin. Dan jadilah saya nulis lagi mengenai pengalaman menjadi ibu muda baru. Refreshing sekali.
Lalu saya sempat merasa terganggu ketika ada masalah keluarga mengenai dunia maya. Itu membuat saya mem-filter mana tulisan yang sangat pribadi untuk tidak di-publish dan membuat tulisan  yang nggak akan jadi bumerang di kemudian hari. *for you, I’m watching you, dude! I know you will always looking for my blog, because I won’t stop writing just because of you!!!*
Malam ini saya membuka folder tentang blog lama, saya membaca sebuah tulisan yang membuat saya terkejut. Seperti “oh iya ya, kan hal ini pernah terjadi, kok saya lupa”. Itu membuat saya bersyukur saya pernah menulisnya.
I love to write, i am blessed.


0 comments:

Post a Comment